Kick Off SERAMBI 2025, BI Malang Siapkan Rp4 Triliun untuk Lebaran - Fondasi News | Fakta Nusantara

Home Top Ad

SHOPEE%201

Post Top Ad

LIVE: Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Masa Jabatan 2024-2029, 20 Okt 2024

IKLAN%20ATAS%20BAWAH

Sabtu, 08 Maret 2025

demo-image

Kick Off SERAMBI 2025, BI Malang Siapkan Rp4 Triliun untuk Lebaran

Bincang-Kota
iklan%20lazada

 

Kick%20Off%20SERAMBI%202025

MALANG  Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Malang bekerja sama dengan lembaga perbankan menyediakan layanan penukaran uang bagi masyarakat.

 

Layanan pemenuhan kebutuhan saat Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah tersebut, untuk seluruh wilayah Malang Raya (Kota dan Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Pasuruan, serta Kota dan Kabupaten Probolinggo).

 

Bank Indonesia Malang menyiapkan Rp4,123 triliun atau naik 11 persen dari realisasi 2024 sebesar Rp3,716 triliun. Adapun rincian Uang Pecahan Besar (UPB) sebesar Rp3,777 triliun serta Uang Pecahan Kecil (UPK) sebesar Rp345 miliar.

 

Kepala BI Malang, Febrina dalam Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025 di Kantor BI Malang, Rabu (5/3/2025) lalu mengungkapkan, layanan penukaran uang oleh BI Malang meliputi Layanan Kas Keliling yang akan dilaksanakan periode tanggal 5 s/d. 13 Maret 2025 yang tersebar di 6 titik di wilayah Malang Raya.

 

Selanjutnya Layanan Penukaran bersama Perbankan pada 22 Maret 2025 dengan target penukar mencapai 1.000 orang. Berikutnya adalah Layanan Penukaran di Loket Perbankan wilayah Kerja KPwBI Malang Malang sebanyak 50 titik yang telah ditunjuk tanggal 24 s/d. 27 Maret 2025.

 

"Seluruh penukaran masyarakat, baik melalui layanan kas keliling, penukaran bersama perbankan, penukaran di loket perbankan wajib melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui website Pintar yang dapat di akses di alamat https://pintar.bi.go.id," terang Febrina.

 

Ia menjelaskan, untuk layanan penukaran tidak dapat diwakilkan, wajib membawa KTP serta bukti pemesanan. Aplikasi berbasis website Pintar ini akan mempermudah masyarakat untuk menentukan jadwal dan waktu penukaran sehingga diharapkan dapat mengurangi antrean fisik dan kepadatan di lokasi penukaran.

 

Dalam kesempatan ini, Febrina juga menyampaikan tiga framework BI dalam melakukan pengelolaan uang rupiah yang dioptimalkan menjelang hari raya. Pertama, ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya. Kedua, sistem distribusi uang yang efisien dengan layanan kas prima. Ketiga adalah infrastruktur pengelolaan uang rupiah berbasis teknologi.

 

Bank Indonesia pun juga mendorong masyarakat mendukung ekonomi dan keuangan digital melalui optimalisasi pembayaran transaksi nontunai dengan menerapkan penggunaan QRIS, memperluas kepersertaan BI-FAST, termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat.

 

Selain itu juga mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi saat bulan Ramadan dan Idulfitri 1446 H (Lebaran dengan QRIS dan BI-FAST).(infopublik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

undefined

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *