TEMANGGUNG – Dinas
Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung terus berupaya
mewujudkan desa digital melalui sinergi dengan Badan Pusat Statistik (BPS)
Kabupaten Temanggung.
Pada pertemuan yang digelar Jumat (28/2/2025) di kantor
BPS Temanggung, kedua pihak membahas strategi penguatan data dan digitalisasi
desa. Kepala Dinkominfo Kabupaten Temanggung, Gotri Wijianto, menyampaikan,
pihaknya tengah mengembangkan konsep desa digital dengan menyediakan website
rumah digital untuk seluruh desa di Temanggung.
Website itu, akan menjadi pusat data terintegrasi yang
mencakup informasi geospasial, data kependudukan, serta isu-isu penting seperti
stunting dan kemiskinan.
"Setiap desa dapat menampilkan potensi wilayahnya
melalui platform ini. Selain itu,
data yang terintegrasi juga akan mendukung terciptanya desa anti-korupsi dan
keterbukaan informasi publik," ujar Gotri.
Selain transparansi, digitalisasi desa juga akan
meningkatkan pelayanan masyarakat. Salah satu manfaat utama adalah kemudahan
dalam pengurusan administrasi, seperti permohonan surat secara online, yang akan
memangkas waktu dan biaya bagi warga desa.
Kepala BPS Kabupaten Temanggung, Henri Wajianto,
menekankan pentingnya sinkronisasi antara program Desa Cinta Statistik (Desa
Cantik) yang dijalankan BPS dengan program Desa Digital dari Dinkominfo.
Desa Cantik bertujuan untuk meningkatkan kemampuan desa
dalam mengelola data statistik secara valid dan terpercaya guna mendukung
perencanaan pembangunan.
"Dinkominfo sudah memiliki platform Desa Digital,
dan kami dari BPS ingin memperkuatnya dengan peningkatan kapasitas sumber daya
manusia (SDM) di desa serta kualitas datanya," kata Henri.
Program Desa Cantik sendiri telah diimplementasikan di
beberapa desa di Kabupaten Temanggung, seperti Desa Soropadan (Kecamatan
Pringsurat), Desa Purbosari (Kecamatan Ngadirejo), dan Desa Campursari
(Kecamatan Bulu).
Dalam waktu dekat, program ini juga akan diterapkan di
Desa Menggoro, Kecamatan Tembarak. Henri menambahkan, pembinaan desa dalam
program Desa Cantik akan dilakukan secara bertahap hingga mencakup seluruh desa
di Kabupaten Temanggung.
"Untuk memperluas jangkauan, pelatihan akan
disiarkan secara live melalui Zoom dan YouTube agar dapat diikuti oleh
desa-desa lainnya," kata Henri.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan seluruh desa di
Kabupaten Temanggung dapat mengoptimalkan teknologi digital dan data statistik
guna meningkatkan pelayanan publik serta mempercepat pembangunan berbasis data
yang akurat dan transparan. (infopublik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar