JAKARTA – Direktur
Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas Kemenkes Elvieda Sariwati, Jumat
(7/3/2025), mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program periksa kesehatan
gratis di fasilitas layanan kesehatan.
"Program CKG ini diharapkan benar-benar dapat
menjawab tantangan dan permasalahan kesehatan, melalui penyediaan layanan
screening sesuai silkus hidup, yang ditujukan untuk semua umur," kata
Elvieda.
Lanjutnya, faktor resiko seperti aktivitas fisik kurang,
obesitas yang masih cukup tinggi, penyakit hipertensi dan diabetes masih
menjadi masalah kesehatan di Indonesia karena sebagai faktor risiko terjadi
penyakit jantung dan struk.
Elvieda menjelaskan, kondisi ini bisa dicegah atau tangani lebih
dini. Namun ternyata pemeriksaan kesehatan di Indonesia itu masih sangat
rendah. Berdasarkan data Kemenkes 2023, hanya 39 persen penduduk yang telah
melakukan screening penyakit
tidak menular.
Selanjutnya, sebanyak 32 persen penduduk usia 20 tahun ke
atas tidak pernah melakukan pemeriksaan tekanan darah, 80 persen tidak pernah
mengukur lingkar perut, kemudian 35 persen tidak memantau berat badan.
Elvieda juga mengatakan 61 persen tidak memeriksa kadar
kolesterol, serta 62 persen tidak pernah memeriksakan kadar gula darah.
Berdasarkan data Kemenkes pada 2023, terdapat beberapa
data masih terdapat tantangan kesehatan, misal pada balita itu masih adanya
21,5 persen angkat stunting, kemudian sekitar 31 ribu balita yang memiliki
penyakit jantung bawaan.
Pada anak-anak usia sekolah dan remaja, juga mengalami
banyak perilaku-perilaku yang merupakan faktor risiko terjadinya penyakit-penyakit
tidak menular seperti merokok.
Kemudian juga adanya faktor risiko ataupun masalah
kesehatan lain seperti ada anemia yang dialami sekitar 15 persen dari remaja
putri tingkat SLTP maupun MTS.
Lanjutnya, sekitar 34,9 persen remaja usia 10-17 tahun
itu memiliki masalah kesehatan mental. Kemudian pada usia kelompok dewasa dan
lanjut usia, itu menunjukkan juga, penyakit jantung dan struk, merupakan
penyebab kematian tertinggi. Begitu juga dari susul lagi dengan kanker.
Apabila ingin mencapai visi Indonesia Emas 2045,
diperlukan pemeriksaan kesehatan secara dini. Sehingga, kata Elvieda faktor
risiko jika ditemukan dapat segera dikendalikan dengan cepat.
"Ini tentunya beberapa penyakit yang tadi itu
sebenarnya bisa kita cegah. Dan salah satunya adalah dengan melakukan
pemeriksaan kesehatan," kata Elvieda.
Ia pun meminta semua pihak untuk berpartisipasi dalam
mengedukasi, menyebarkan informasi, maupun mengajak orang-orang untuk melakukan
Cek Kesehatan Gratis ini.
"Tujuannya cek kesehatan untuk menjaga kesehatan
diri dan mencegah penyakit," kata Elvieda.(infopublik/Foto: Kemenkes)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar