MALANG –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi
Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Malang, bekerja sama dengan Universitas Negeri
Surabaya (Unesa) melalui Direktorat Branding, Marketing, dan Media, menggelar
kegiatan produksi video bahasa isyarat untuk sejumlah materi islami.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan konten edukatif
yang dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas
pendengaran. Dalam proses pengambilan video, penerima manfaat disabilitas netra
(PM distra) turut berkontribusi langsung. Mereka adalah Husni yang membawakan
‘Lafadz Takbiran’, Basori dengan ‘Doa Niat Puasa’, dan Suliadi yang
menyampaikan ‘Doa Buka Puasa’.
Kepala UPT RSBN Malang, Firdaus Sulistijawan dalam rilis
Dinsos Jatim, Kamis (23/1/2025) menyampaikan kegiatan ini merupakan langkah
nyata dalam mendukung inklusi sosial. Dengan melibatkan PM secara langsung,
pihaknya ingin menunjukkan, setiap individu memiliki potensi besar untuk
berkontribusi pada kegiatan yang memberi manfaat banyak orang.
"Kami berharap konten yang dihasilkan dapat menjadi
media edukasi yang bermanfaat untuk semua kalangan,” imbuh Anantya.
Suliadi, salah satu PM distra yang turut berpartisipasi,
mengungkapkan rasa bangganya. Ia merasa kegiatan ini menjadi kesempatan baginya
untuk menunjukkan, bahwa disabilitas bukanlah hambatan untuk berkarya.
“Semoga video ini bisa membantu banyak orang memahami
nilai-nilai Islami dengan cara yang inklusif," ujarnya.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi
banyak pihak untuk terus mendukung penyebaran informasi yang ramah dan
inklusif.(infopublik/Foto: Dinsosjatim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar