KOTA BLITAR – Perpustakaan
Nasional Bung Karno tahun ini akan menyelenggarakan 15 kegiatan transformasi
berbasis inklusi sosial. Satu di antaranya, literasi Pemasaran Produk Online
yang diselenggarakan, di Ruang Auditorium Sukarno, Kota Blitar.
Ketua Kelompok Layanan Informasi dan Kerja Sama,
Perpustakaan Nasional Bung Karno, Hery Purwanto menyampaikan transformasi
berbasis iklusi sosial digelar untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas
hidup masyarakat. Selain itu, juga untuk meningkatkan peran perpustakaan dalam
melayani masyarakat.
Menurut Hery dalam literasi pemasaran produk online ini, peserta
mendapatkan materi mengenai Business Model Canvas dan Internalisasi Pemikiran
Bung Karno. Sedangkan di hari kedua peserta mendapat materi mengenai riset
penjualan, pembuatan logo, dan praktik pembuatan konten promosi. Seluruh
rangkaian pelatihan akan ditutup dengan pemaparan materi konten affiliate dan
praktik live marketplace.
Hery berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman
bagi masyarakat agar dapat memasarkan produknya secara lebih luas. Pihaknya
juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan transformasi
berbasis inklusi sosial Perpus Bung Karno. Pendaftarannya dibuka secara online,
masyarakat bisa mengisi form biodata di tautan pendaftaran yang disematkan di
media sosial Perpustakaan Bung Karno.
"Literasi Pemasaran Online menjadi satu dari 15
kegiatan transformasi berbasis inklusi sosial yang digelar Perpus Bung Karno di
tahun ini, dan kali ini diikuti 100 peserta yang sudah menjalani seleksi
setelah mendaftar secara online," ungkap Hery, mengutip laman Pemerintah
Kota Blitar, dilansir Rabu (29/1/2025).
Dalam literasi pemasaran online ini, Perpustakaan
Nasional Bung Karno mengundang narasumber Vitta Devita, Digital Marketing
Expert. Total, ada sekitar 100 peserta yang telah terpilih melalui proses
seleksi setelah dilakukan pendaftaran secara online.(infopublik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar