JAKARTA – Total anggaran Pilkada 2024 yang telah dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) per 28 Oktober capai Rp28,6 triliun.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum
(KPU) RI, Mochammad Afifuddin, melalui keterangan resmi, Rapat Dengar
Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta,
Kamis (31/10/2024).
"Total anggaran yang sudah NPHD per 28 Oktober
Rp28.686.636.745.317," kata Afifuddin.
Dari jumlah itu, dia menyebut sebanyak 99,77 persen total
anggaran Pilkada 2024 sudah dicairkan per 28 Oktober 2024.
"Yang sudah ditransfer Rp28.621.017.033.621 atau
99,7 persen, untuk ini hampir sudah 100 persen dana tertransfer dari alokasi
pilkada yang dari dana-dana Pemda," ucapnya.
"Regulasi, peraturan, pedoman teknis, dan buku
panduan sudah kami siapkan," katanya.
Dia menyebutkan, pihaknya juga sedang melakukan rekrutmen
jajaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Kemudian
sarana prasarana, alat bantu teknologi, alat penggandaan, penyiapan TPS (tempat
pemungutan suara) kami laksanakan," ujarnya.
Dia menegaskan, pihaknya tengah menyiapkan logistik untuk
pelaksanaan Pilkada 2024.
"Penyiapan logistik yang sekarang sedang dilakukan;
percetakan dan pengiriman ke lokasi-lokasi, daerah-daerah," kata dia.(infopublik/Foto: KPU)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar