PASURUAN – Seluruh puskesmas di Kabupaten Pasuruan ditargetkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tahun ini.
Menurut Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan Nurkholis,
Puskesmas sebagai salah satu UPTD dan fasilitas kesehatan tingkat pertama dapat
menerapkan sistem BLUD sebagai upaya percepatan pemenuhan sarana, prasarana,
alat kesehatan dan sumber daya manusia. Utamanya untuk pelayanan kesehatan
masyarakat yang lebih baik.
"Dengan menjadi BLUD, Puskesmas akan mampu mengelola
keuangan secara mandiri. Maka dari itu, saya harapkan semua puskesmas di
Kabupaten Pasuruan akhir tahun ini sudah jadi BLUD," katanya saat
memberikan pengarahan kepada seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Pasuruan di
Auditorium Mpu Sindok, Komplek Graha Maslahat, Senin (7/10/2024).
Dijelaskan Nurkholis, BLUD bertujuan untuk memberikan
layanan umum secara lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan dan
bertanggung jawab. Tentunya dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan
manfaat sejalan dengan praktik bisnis yang sehat.
Oleh sebab itu, ia mendorong semua Puskesmas untuk
menyiapkan seluruh dokumen yang diperlukan. Begitu pula dengan kesiapan tim
dalam rangka mensukseskan penilaian Puskesmas menjadi BLUD.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan,
dr Ani Latifah menegaskan, sampai sekarang baru 4 puskesmas yang sudah selesai
penilaian dan tinggal ditetapkan sebagai BLUD. Yakni Puskesmas Purwosari,
Sukorejo, Nguling dan Lekok.
Ani menegaskan untuk 19 Puskesmas lainnya harus berproses
sampai akhir tahun. Sehingga di awal tahun 2025 sudah running dengan status
baru sebagai BLUD. (infopublik/Foto: Kominfo Kab Pasuruan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar