JAKARTA – Platform digital dan media sosial diajak berperan aktif dalam menjaga ruang maya tetap demokratis selama masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, yang berlangsung dari 25 September 2024 hingga 23 November 2024.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie
Setiadi menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak dalam mewujudkan Pilkada
yang kondusif, aman, dan damai.
"Mari kita saling bahu-membahu mewujudkan Pilkada
yang kondusif, aman, dan damai, demi demokrasi yang bermakna dan berkualitas,"
ujar Menkominfo Budi Arie dalam Deklarasi Pilkada Damai 2024 dan Anti-Hoaks di
Media Center, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).
Menurut Menkominfo, masa kampanye Pilkada merupakan
momentum penting untuk menjaga ruang digital tetap demokratis, kondusif, dan
penuh kegembiraan.
“Perlu kita ingat bersama bahwa perhatian warga dunia
sedang terarah pada demokrasi kita,” tambahnya.
Pilkada Serentak 2024 akan diselenggarakan di 545 daerah
yang mencakup 37 provinsi serta 508 kabupaten dan kota. Menkominfo menekankan
dukungan penuh Kementerian Kominfo terhadap semangat Pilkada Damai melalui
peningkatan literasi demokrasi serta literasi digital di ruang fisik dan
digital.
“Kementerian Kominfo senantiasa mendukung peningkatan
literasi demokrasi, literasi politik, dan literasi digital masyarakat dengan
menjunjung tinggi semangat Pilkada Damai 2024, baik di ruang fisik maupun ruang
digital,” pungkas Budi Arie Setiadi.
Acara itu juga dihadiri oleh perwakilan KPU, anggota
Bawaslu Totok Hariyono, serta pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di
lingkungan Kementerian Kominfo, bersama perwakilan dari platform media digital dan
media sosial. (InfoPublik/Foto: Amiri Yandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar