Pilkada 2024, Suwandi: RAPI 0306 Siap Berdiskusi Persoalan Mitigasi Bencana

PADANG PANJANG – Pengurus Wilayah Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) 0306 menyampaikan pentingnya program penanganan bencana oleh pemangku kepentingan di daerah itu.

 

“Khususnya mencermati Pilkada 2024 di Kota Padang Panjang ini, kita ingin melihat sejauhmana para kandidat memiliki program mitigasi kebencanaan. Hal ini tentunya sangat penting, karena daerah kita berada pada jalur Patahan Semangka, Yang nyata-nyata berpotensi sangat besar menimbulkan kegempaan,” demikian sebut Suwandi Arizona, Wakil Ketua RAPI 0306 Padang Panjang saat berbincang dengan media ini, Jumat (4/10).

 

Menurut pemegang callsign JZ03FCS itu, potensi bencana yang sangat besar di Padang Panjang, harus mendapatkan perhatian ekstra dari pemerintah ke depan.

 

“Kita saksikan dan alami sendiri, bagaimana kejadian pada 11 Mei lalu, banjir bandang lahar dingin Marapi telah meluluhlantakkan sejumlah daerah di Sumatra Barat, dan kita juga terdampak cukup serius. Ini tentunya perlu mitigasi yang benar-benar tepat,” ujarnya.

 

Suwandi mengatakan, bencana gunung api Marapi serta turunannya, dan potensi kegempaan yang sangat besar, hendaknya menjadi salah satu program yang ada bagi setiap pasangan calon yang ikut di Pilkada 2024 di kota berjuluk Serambi Mekah itu.

 

“Tahun 2007 silam, Padang Panjang mengalami gempa yang cukup signifikan daya rusaknya, ditambah lagi pada 2009 lalu, gempa di zona megathrust (Mentawai) juga berdampak serius di kota ini, hal ini seharusnya menjadi motivasi bagi pemerintah daerah ke depan untuk menyiapkan segala sesuatunya dalam bentuk program yang benar-benar dapat diaplikasikan,” tambahnya.

 

Ia menyebut, RAPI sangat terbuka untuk semua pihak yang ingin berdiskusi tentang masalah-masalah mitigasi kebencanaan.

 

“Kita tunggu, bila ada paslon yang ingin berkunjung ke RAPI Padang Panjang, kita siap untuk berdiskusi terkait persoalan-persoalan penanganan kebencanaan,” pungkas Suwandi.

 

Diketahui, saat ini masa kampanye baru memasuki pekan pertama dari 60 hari yang ditetapkan oleh KPU. Tiga pasangan calon yang ikut bertarung, baru saja memulai langkah kampanye bersama tim pemenangan yang mereka siapkan. (*)