JAKARTA – Para menteri Kabinet Merah Putih akan digembleng di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada tanggal 25-27 Oktober ini.
Presiden RI Prabowo Subianto menekankan, penggemblengan
untuk para menteri dan kepala lembaga negara itu bukanlah kegiatan ospek atau
militerisme. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan
Nasbi.
"Besok akan ada kegiatan di Magelang untuk
menggembleng para menteri. Akan tetapi, beliau bilang tidak usah takut, ini
bukan ospek atau militerisme," kata Hasan mengutip pernyataan Presiden
Prabowo dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Hasan melanjutkan, Prabowo mengatakan kegiatan selama 3
hari itu untuk menjalin kebersamaan, keguyuban, dan untuk membangun kerja sama
tim.
Adapun penggemblengan para menteri di Akmil Magelang, Jawa Tengah, karena kota
ini merupakan simbol perjuangan dan heroisme. Magelang merupakan daerah sentra
perlawanan pada masa penjajahan.
Para menteri dan wakil menteri yang mengikuti kegiatan penggemblengan akan
mendapat seragam untuk gerak badan dan sebagai tanda kekompakan.
"Ada seragam buat gerak badan, untuk belajar gerak badan biar hangat. Ada
seragamnya, buat kekompakan, jadi seragam buat kekompakan itu juga
penting," kata Hasan.
Presiden Prabowo dijadwalkan berangkat ke Magelang menggunakan pesawat
kepresidenan, sedangkan para menteri dan kepala lembaga dan badan menggunakan
pesawat TNI AU.
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka juga hadir dalam kegiatan
penggemblengan di Magelang.
"Jadi, ini komplet seperti rapat kabinet, bahkan lebih komplet lagi karena
ada juga wakil menteri," kata Hasan.(ANTARA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar