LUMAJANG – Pondok Pesantren Darun Najah Lumajang, berhasil masuk tiga besar dalam Lomba Implementasi Pesantren Sehat IKI Pesat Jawa Timur 2024.
Prestasi tersebut merupakan pengakuan atas komitmen pesantren
dalam mengintegrasikan program kesehatan melalui inovasi promotif dan
preventif, menjadikan kesehatan santri sebagai prioritas utama.
Komitmen Darun Najah untuk membangun lingkungan pesantren
yang sehat tidak hanya mendukung pendidikan agama, tetapi juga meliputi upaya
kesehatan yang menyeluruh dan berkelanjutan.
Program kesehatan pesantren yang diterapkan secara
konsisten ini mengangkat nama pesantren hingga tingkat provinsi, sekaligus
memperkuat Lumajang sebagai daerah yang siap bersaing di berbagai bidang.
Saat verifikasi lapang oleh tim penilai lomba
Implementasi Pesantren Sehat IKI Pesat Jawa Timur pada Kamis lalu, Asisten
Administrasi Sekda Kabupaten Lumajang Agus Widarto menyampaikan apresiasinya
terhadap tim penilai dan pihak pesantren yang telah berusaha optimal.
Ia menyebut, keberhasilan Ponpes Darun Najah masuk dalam
tahap akhir penilaian tiga besar merupakan bukti nyata dari kolaborasi lintas
sektoral, termasuk peran pemerintah daerah dalam mendukung program kesehatan
pesantren di Lumajang.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Lumajang sudah melakukan
upaya maksimal melalui program SAJADAH (Santri Jatim Sehat dan Berkah) untuk
mendorong pesantren di Lumajang menjadi contoh pesantren sehat. Harapan kami,
dengan adanya pembinaan dari tim penilai, Ponpes Darun Najah dapat terus
berinovasi menuju pesantren yang berdaya saing, makmur, dan bermartabat,”
ujarnya.
Dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, hanya 26 yang
mengirimkan dokumen untuk mengikuti lomba Implementasi Pesantren Sehat IKI
Pesat. Kabupaten Lumajang, melalui Ponpes Darun Najah, berhasil menjadi salah
satu dari sepuluh peserta terbaik yang masuk seleksi tahap akhir, bersama
dengan Ponpes Al Amanah dari Sidoarjo dan Ponpes Wali Barokah dari Kediri.
Dengan dukungan dan kolaborasi lintas sektoral yang terus
diperkuat, Ponpes Darun Najah diharapkan mampu melanjutkan tradisi prestasi dan
inovasi dalam membangun lingkungan pesantren yang sehat dan kondusif bagi
pendidikan santri.(infopublik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar