MALANG – Komitmen Kota Malang menghadirkan terobosan pendidikan inklusif bagi siswa berkebutuhan khusus, mendapat apresiasi tinggi di kancah nasional.
Inovasi SIMBA ASIA dari SMPN 2 dan NASI TIGA BERAS dari
SMPN 13 Kota Malang, masuk sebagai dua dari lima Replikasi Inovasi Terbaik
Nasional. Kegiatan tersebut digelar dalam Ajang Gebyar Pelayanan Prima, Selasa
(8/10/2024) lalu di Sheraton Convention Hall, Jakarta.
Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, usai
menerima penghargaan menyampaikan apresiasi atas prestasi yang kembali diukir
Kota Malang.
"Apresiasi bagi seluruh jajaran Pemerintah Kota
Malang, khususnya Dinas Pendidikan dan semua stakeholders, karena ini kategori
pendidikan inklusif. Bentuk kepedulian (Pemerintah) Kota Malang terhadap
kelompok rentan luar biasa," terang Iwan.
Penghargaan atas keberlanjutan inovasi dan dampaknya
menjadi perspektif baru yang didorong secara nasional di masa transisional
kepemimpinan pusat dan daerah.
SIMBA ASIA, merupakan akronim dari Sinau Mandiri Bersama
Anak Satata Wiyata Mandalaning Bangsa Istimewa. Adapun NASI TIGA BERAS adalah
nama akronim dari Pelayanan Siswa Istimewa Galas Berwirausaha.
Keduanya merupakan bentuk replikasi inovasi pendidikan
inklusif Jarik Ma’Siti dari SMPN 10 Kota Malang yang sebelumnya juga meraih
penghargaan sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023.
Melalui metode pembelajaran adaptif berdiferensiasi dan peran
sahabat siswa, inovasi-inovasi yang dilahirkan telah mampu membantu ratusan
siswa istimewa/berkebutuhan khusus dalam kategori seperti ADHD, Slow Learner,
Intellectual Disability, Gangguan Belajar Spesifik, dan Underachiever yang ditemukan di sekolah-sekolah reguler untuk dapat
mengikuti pendidikan dengan baik dari aspek akademik, psikososial maupun bekal
keterampilan kecakapan hidup.
Selaras dengan pesan keberlanjutan, Pj. Wali Kota Malang
Iwan Kurniawan berharap para guru, kepala sekolah, kepala sekolah dan semua
stakeholders yang mempunyai peran sangat strategis terus memupuk semangat dan
memberikan pelayanan terbaik.
"Perhatian bagi dunia pendidikan harus terus
ditingkatkan," pungkasnya.(infopublik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar