JAKARTA – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, ajak mahasiswa untuk peduli terhadap pemilu, termasuk Pilkada Serentak 2024.
Ajakan itu dilakukan kepada mahasiswa dengan mengikuti
ajang Kompetisi Debat Penegakan Pemilu ke-IV Tahun 2024 antar-Perguruan Tinggi
di seluruh Indonesia. Kompetisi ini diyakini dapat menentukan nasib bangsa
selama lima hingga puluhan tahun ke depan.
Debat yang mengusung tagline 'Dari Mahasiswa untuk
Demokrasi' diikuti oleh 206 perguruan tinggi, yang kemudian disisakan menjadi
24 regu pada tahap eliminasi.
"Harapannya agar mahasiswa peduli terhadap pemilu,
peduli terhadap sebuah event yang menentukan nasib bangsa ke depan, baik selama
lima tahun maupun puluhan tahun ke depan sebagai sebuah negara yang berdaulat,"
kata Bagja melalui keterangan resmi, usai Kompetisi Debat Penegakan Pemilu
ke-IV Tahun 2024 di Jakarta, Sabtu (19/10/2024).
Bagja menegaskan, pemilu yang berlangsung setiap lima
tahun seharusnya tidak melibatkan proses transfer kekuasaan secara kekerasan.
Pemilu sejatinya adalah proses transfer kekuasaan yang dilakukan secara
demokratis, aman, dan tertib.
Menurut Bagja, debat antar-perguruan tinggi ini juga
digelar untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama mahasiswa, dalam
bidang hukum pemilu.
Dia berharap, mahasiswa dapat memberikan perhatian yang
lebih terhadap penyelenggaraan pemilu.
"Kita lihat banyak permasalahan pemilu yang bisa
didebatkan oleh teman-teman mahasiswa dari Sabang sampai Merauke yang hadir di
sini," ujarnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu RI Puadi menyebutkan bahwa
debat antar-perguruan tinggi ini telah diselenggarakan sebanyak empat kali
sejak 2021.
Puadi menambahkan, Bawaslu berusaha untuk
mengimplementasikan kewenangan tidak hanya dalam mengawasi tahapan pemilu,
tetapi juga sebagai penegakan hukum. (infopublik/Foto: bawaslu.go.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar