GRESIK – Sosialisasi pemahaman dan edukasi kebencanaan untuk meminimalisir dampak negatif dari terjadinya bencana alam, dinilai sangat penting.
Seperti wilayah Gresik Jawa Timur, kerap kali mengalami
bencana banjir. Contohnya yang terjadi pada tahun 2022-2023, bencana alam
berupa banjir sebanyak 173 kasus bencana.
"Selama masa jabatan saya, saya memahami bahwa
bencana banjir kerap terjadi di Gresik. Maka dari itu saya rasa sosialisasi ini
sangat penting diselenggarakan di Gresik, agar masyarakat dapat memahami
tindakan yang tepat untuk mengantisipasi bencana banjir, sekaligus penanganan
yang baik ketika terjadi bencana,” ungkap Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro
Esti, di Gresik, Jawa Timur, Sabtu (28/9/2024).
Dalam keterangan tertulisnya, ia
menambahkan, sejatinya Indonesia berada di zona ring of fire. Artinya, sangat rentan terhadap dampak langsung dari
gempa bumi. Bahkan dalam skala yang besar dapat memicu gempa megathrust.
Menurutnya, di sinilah peran BIG (badan informasi
geospasial), yakni dalam pengembangan peta risiko bencana nasional, yang
nantinya bisa jadi panduan dalam pengembangan wilayah.
"Dari sini, kita bisa melengkapi zona-zona berisiko
tersebut dengan early warning system agar
dapat memprediksi lokasi yang rentan, serta lewat mitigasi yang tepat dapat
meminimalisir risiko yang ada,” tambah politisi dari Fraksi Partai Golkar ini.
Dalam sosialisasi yang mengangkat tema Pemetaan
Kebencanaan bagi Masyarakat ini hadir juga Direktur Sistem Referensi
Geospasial, Bayu Triyogo Widyantoro.
Bayu menjelaskan pentingnya pemahaman geospasial dalam
upaya mitigasi beberapa macam fenomena bencana alam yang kerap terjadi di
Indonesia, khususnya di wilayah Gresik.
Dalam kesempatan itu Roro memberikan bantuan berupa
pengadaan alat ekstrakurikuler untuk Taman Kanak-kanak (TK) Al Istiqlaliyah,
Manyar, Gresik. Serta santunan kepada para anak yatim-piatu yang hadir dalam
kegiatan tersebut.
"Terima kasih untuk masyarakat Gresik atas partipasi
dan dukungan kepada saya selama lima tahun ini. Saya berharap ke depan masih
dapat diberikan kesempatan untuk berkontribusi dan membantu masyarakat sekitar
meskipun tidak kembali bertugas di DPR RI, tutupnya. (dpr/Foto: net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar