JAKARTA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), akan menggelar Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Award Tahun 2024.
Penghargaan itu diberikan untuk mengapresiasi tim riset
yang unggul serta berhasil mengembangkan riset dan inovasi di Indonesia.
RIIM Award diberikan kepada tim periset yang memiliki
kinerja tinggi dalam menghasilkan dan/atau mengembangkan kebaruan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek), serta kepada tim startup yang berkinerja
tinggi dalam mengkomersialisasikan produk berbasis hasil riset melalui skema
pendanaan BRIN.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menyampaikan bahwa
program Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) telah melahirkan berbagai
prestasi. Beberapa penerima program ini bahkan masuk dalam 2 persen ilmuwan
teratas dunia.
"Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas luaran
RIIM, BRIN menyelenggarakan RIIM Award sebagai bentuk dukungan negara terhadap
periset berkinerja tinggi," ujar Handoko dalam siaran pers BRIN, Minggu
(29/9/2024).
Pada 2024, RIIM Award diberikan dalam tiga kategori: RIIM
Kompetisi, RIIM Ekspedisi, dan RIIM Startup. Masing-masing kategori bertujuan
untuk mengapresiasi periset dan startup yang telah berkontribusi besar dalam
bidang riset dan pengembangan iptek.
Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, Agus
Haryono, menjelaskan bahwa RIIM Award bertujuan untuk mendorong sumber daya
manusia (SDM) iptek agar terus menghasilkan kebaruan di bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Penghargaan ini juga berfungsi sebagai bentuk apresiasi
terhadap SDM iptek yang telah berkontribusi melalui Program Pendanaan Riset dan
Inovasi BRIN.
Selain penyerahan penghargaan, acara RIIM Award juga
diisi dengan penyerahan sertifikat ISO 9001:2015 yang diperoleh BRIN untuk
meningkatkan kualitas layanan publik di dua direktoratnya, yaitu Direktorat
Pendanaan Riset dan Inovasi, serta Direktorat Tata Kelola Perizinan Riset dan
Inovasi.
BRIN juga meluncurkan buku terbaru berjudul Perjalanan Pendanaan Riset dan Inovasi
2022-2023, yang memberikan wawasan mengenai perkembangan pendanaan riset
selama dua tahun terakhir. (infopublik/foto:
BRIN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar